Pengemis Cinta
Kesunyian
Mengikuti langkah kaki menemani sang malam
Setia tanpa hujung menanti
Dari ujung senja hingga ke malam tak kekeruan
Meski berselimutkan kedinginan
Haty masih terasa bahangnya
Kenangan cinta dimasa lalu
Dimana hadirnya permaisuri dihaty ini
Yang pernah menyeri hidup sebagai permysury
Entah kenapa?
Kini diri diiringi hmm... kesunyian malam
Dan hanya bersandar pada cebisan-cebisan haty can cinta yang tinggal
Seolah-olah ia makin lenyap bersama waktu
Cuba ku pertahan kan..
Tapi angin bisu seolah-lah membakar ia menanti debu
Pada malam seolah tanpa bintang
Kesunyian malam tetap menggenggam jari- jemari si pengemis sang malam
Dengan langkah perlahan dia menyusuri sungai kehidupan
Seolah tiada daya ku lagi sebab seolah hanya jasad dan roh telah berpisah
Masih menanti '
Masih menunggu '
Permysury ku yang terdahulu
Sehingga aku menjadi tugu
Yang kian bidu
Melewati lembah-demi lembah
Terjatuh ku tersungkur sendirian
Mendaki hingga ke puncak gunung
Seolah makin kaki ini melangkah
Makin tinggi pula gunung itu
Menjauh ...
Dan meninggi...
Meninggal kan ku tanpa apa-apa.
Terbawa angin kenangan dahulu.
Bahawa dia seorang yang amat istimewa
Lain dari yang lain nya.yang merubah ku ..
Yang menjadi kekuatan ku
Ketepian pantai lalu jatuh
Terseret ombak ketengah samudra
Hanya kerna mengejar bayang-bayang yang berlari jauh meninggalkan ku
Terkadang kelam rasa haty
Hujan gerimis menemani,
Seolah-olah ia faham apa isi haty ku
Kenapa dia tidak begitu.
Kesunyian tetap setia mendampingi si pengemis malam
Meski sesaat kembali ia memberi kemesraan
Dan kemudian hilang bersama angin kembali
Seoalah -olah aku dalam permainan mimpi
Dari pengemis cinta permysury.
Yang kian menjauh dari haty..
Pengemis ini masih menanti
Putery nya kembali..
Menerangi haty seperti dahulu
Melenyapkan semua gundah
Dihaty..
Kembalikan kekuatan ku ..
kembalilah kesisi..
Andai tiada ia buat ku ..
Biar lah aku menunggu hingga tiada ku
Biar ia menjadi cerita terakhir ku.
Dimana haty dan cinta ku dibawa bersama pergi ku
Setianya seorang pengemis malam
Kesunyian disetiap saat datangnya
Kemana pergi nya suara-suara rindu yang ku agungkan dulu..
Kemana perginya..masa-masa yang ku korban kan dulu..
Mungkin pengemis ini ditakdir kan untuk mengemis.
Hanya ALLAH yang tahu haty ini.
Saat haty ini mendung "langit juga kelam menemani ku.
Semoga ia boleh membawa ku ..ke satu tempat dimana ada yang menghargai ku
DIMANA ADA TEMPAT UNTUK PENGEMIS CINTA INI
Comments
Post a Comment